Motif
marmer pada pilar ada beragam.,Bbberapa
pilar dan elemen bangunan memang ada yang berfokus pada marmer sebagai bahan
utamanya. Penggunaan batu marmer untuk pilar adalah berdasarkan alasan yang
beragam. Diantaranya karena marmer memiliki keunggulan, salah satunya adalah
memiliki motif yang alami dan berkesan mewah.
Berbagai Motif Marmer pada Pilar
dari Asal Daerahnya
Beberapa motif batu marmer pada pilar adalah berdasarkan daerah penghasil atau
pengolahannya, karena setiap daerah memiliki karakteristik tersendiri.
Karakteristik tersebut menciptakan motif marmer yang berbeda juga. Adapun jenis
motif marmer untuk pilar berdasarkan asal daerahnya dijelaskan sebagai berikut.
- Marmer
jenis Bandung
Bandung adalah salah satu daerah di Indonesia penghasil
marmer lokal yang cukup banyak. Marmer yang berasal dari Bandung ada juga yang
dijadikan bahan baku pembuatan pilar. Karakteristik motif marmer Bandung adalah
berwarna krem. Ada juga marmer Bandung yang memiliki warna dasar krem yang
berpadu dengan serat-serat berwarna biru atau kuning. Tekstur marmer Bandung
untuk pilar adalah keras, namun tampilan fisiknya sangat mengkilap.
- Marmer
jenis Ujung Pandang
Marmer yang berasal dari Ujung Pandang adalah jenis
marmer lokal yang juga dijadikan bahan baku pembuatan pilar. Sama dengan marmer
jenis Bandung, marmer Ujung Pandang ini juga bertekstur keras dan permukaannya
mengkilap. Warna motif pada marmer Ujung Pandang lebih mengarah pada warna
dasar krem dengan guratan atau corak berwarna merah muda dan putih.
- Marmer
jenis Poso
Marmer jenis Poso terbilang langka. Tidak banyak marmer
yang dihasilkan oleh Poso. Padahal jenis marmer Poso cukup menarik, baik dari
segi warna maupun corak. Jika dijadikan pilar, tentu pilar marmer dari Poso ini
akan sangat berkesan. Marmer untuk pilar yang berasal dari Poso memiliki warna dasar krem dengan guratan bercorak
sedikit kehijauan dan juga putih.
- Marmer
jenis Lampung
Marmer jenis Lampung adalah marmer yang berasal dari
kristalisasi batu kapur. Sedikit berbeda dengan marmer lainnya, marmer jenis
Lampung ini kebanyakan memiliki warna dasar abu-abu dengan corak atau guratan
putih. Ada juga marmer warna abu-abu tua sedikit kehitaman. Permukaannya
mengkilap dengan tekstur yang transparan. Lapisannya kuat. Marmer jenis Lampung
ini biasa dijadikan pilar dan juga penutup lantai.
- Marmer
jenis Tulung Agung
Daerah Tulung Agung di Jawa Timur adalah salah satu
daerah penghasil marmer lokal terbesar di Indonesia. Karakteristik marmer
Tulung Agung adalah berwarna merah dengan corak atau guratan berwarna cokelat
dan merah. teksturnya keras dan permukaannya mengkilap. Beberapa jenis pilar
rumah atau gedung lainnya dibuat dari marmer Tulung Agung ini karena kekuatan
dan kepadatannya.
Keunggulan Marmer untuk Pilar
Marmer adalah bahan yang mahal.
Namun penggunaan marmer di bidang konstruksi tidak pernah menurun. Hal ini
karena marmer memiliki banyak keunggulan. Termasuk jika digunakan sebagai bahan
pelingkup pilar. Adapun kelebihan marmer untuk pilar
diantaranya dijelaskan sebagai berikut.
- Mudah
dibersihkan
Marmer adalah bahan batuan yang memiliki permukaan
mengkilap dan juga kepadatan yang baik. Walau marmer memiliki daya serap
terhadap air yang cukup tinggi, namun bahan marmer mudah sekali dibersihkan.
Sehingga penggunaan marmer untuk bahan pelapis pilar sangat cocok digunakan.
Apalagi pilar biasanya berada di bagian depan rumah dan cenderung tidak akan
terkena noda membandel seperti noda makanan, noda minyak, atau noda tinta.
Sehingga marmer sebagai pilar cenderung aman.
- Pilihan
warna dan corak yang beragam
Marmer juga memiliki pilihan warna dan corak yang
beragam. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, marmer lokal saja memiliki
banyak varian warna dan corak yang bisa dipilih. Hal ini akan menguntungkan
dari segi visual karena marmer sebagai pilar adalah salah satu elemen bangunan
utama yang sering diperhatikan orang.
- Tahan
lama
Marmer adalah bahan batuan alami yang terbentuk dari suhu
dan tekanan yang tinggi. Tentu saja marmer akan lebih tahan lama jika dibandingkan
dengan keramik yang dibentuk dan dibuat di pabrik. Marmer sebagai bahan
bangunan, khususnya pilar akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan karena
pada dasarnya marmer itu sendiri adalah bahan alami.
- Tahan
panas
Marmer memiliki sifat anti konduktor, sehingga marmer
lebih tahan terhadap panas. Tidak seperti keramik yang mudah memuai dan pecah
jika terus menerus terkena panas matahari, marmer cenderung dingin dan bisa
mengatur suhu. Penggunaan marmer sebagai bahan pilar tentu akan menguntungkan
karena marmer tidak akan mudah memuai karena panas matahari.
- Tahan
api
Bukan hanya tahan panas, marmer juga tahan api. Hal ini
berkaitan dengan proses terbentuknya marmer itu sendiri di masa lalu yang
berproses dari panas di dalam inti bumi. Marmer akan meminimalisir risiko
kebakaran.
Demikianlah motif marmer pada pilar dan
keunggulannya, semoga
bermanfaat untuk rumah Anda.
Post a Comment