Cara mudah merawat
lantai marmer penting untuk
diketahui karena perawatan marmer yang tepat bisa menjadikan marmer memiliki
umur pakai yang panjang. Perawatan marmer yang tepat juga akan menjaga kualitas
marmer sehingga keindahan di dalam rumah tetap terjaga. Lalu bagaimana cara
merawat marmer yang benar?
Cara Mudah Merawat Lantai Marmer di Rumah
Jika rumah menggunakan lantai berbahan marmer, berikut
ini ada beberapa tips perawatan marmer yang bisa diterapkan untuk menjaga kualitas dan
kebersihan lantai.
1.
Pastikan proses
pemasangannya sudah benar
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menggunakan
material marmer sebagai bahan penutup lantai di rumah adalah pastikan bahwa
proses pemasangan marmer dilakukan dengan cara yang tepat. Jika proses
pemasangan marmer salah sejak awal, maka percuma saja melakukan perawatan dan
pembersihan secara rutin, karena marmer yang tidak dipasang dengan baik akan
mudah retak, patah, dan akhirnya rapuh.
Saat memasang marmer di lantai, pastikan bahwa pengisian
nat lantai tidak dilakukan pada hari yang sama setelah pemasangan. Waktu yang
tepat untuk mengisi nat lantai adalah sekitar 3 hari setelah pemasangan marmer.
Hal ini dilakukan agar bagian bawah marmer benar-benar kering. Jika bagian
spesi marmer belum kering dan nat sudah terburu-buru dipasang, kemungkinan akan
muncul noda gelap pada area sekitar nat.
2.
Gunakan coating
Coating adalah proses pemolesan marmer yang sudah di
pasang sebagai bahan penutup lantai. Coating ini merupakan bahan kimia
pelindung marmer sehingga marmer bisa terhindar dari kerusakan jangka panjang
seperti lumut, noda, serta goresan-goresan yang tidak dikehendaki. Coating juga
bisa membuat marmer menjadi lebih mengkilap. Namun, coating tidak bertahan
seumur hidup. Coating berkualitas tinggi bisa bertahan selama lebih dari 6
bulan. Sementara itu, coating berkualitas menengah hingga rendah mungkin hanya
bisa bertahan di bawah 6 bulan. Lakukan coating secara rutin sesuai dengan masa
pakai coating.
3.
Membersihkan noda
Cara mudah merawat ubin marmer yang harus segera dilakukan adalah membersihkan noda begitu ada kotoran
yang menempel pada permukaan marmer. Noda bekas makanan, noda tinta, atau
kotoran kering seperti debu harus segera dihilangkan. Noda pada marmer
dikhawatirkan akan menimbulkan bekas dan bercak yang akan merusak tampilan
marmer itu sendiri. Ada banyak bahan yang bisa dijadikan bahan pembersih
marmer, dari yang alami hingga yang kimiawi. Gunakan cairan pembersih marmer yang sesuai dengan jenis noda dan
kekuatan noda tersebut. Bersihkan juga lantai marmer secara berkala dengan
cairan pembersih marmer khusus. Hal ini dilakukan agar marmer bisa terhindar
dari debu-debu yang berpotensi untuk menggores permukaan marmer.
4.
Hindari perabot
yang kasar
Cara simple merawat marmer
selanjutnya adalah dengan menggunakan perabot yang berujung tumpul, yaitu
perabot yang tidak akan bisa menggores permukaan lantai. Marmer adalah batuan
alami yang tidak tahan akan goresan, sehingga penggunaan perabot yang berujung
kasar atau tajam akan merusak permukaan marmer. Gunakan selalu perabot yang
aman. Jika perlu, pasang pelindung di bagian bawah perabot, seperti di bagian
kaki meja atau kaki kursi.
5.
Jangan menggeser
perabot
Ada kalanya muncul kebosanan akan tataman perabot di
dalam rumah. Entah itu karena letak lemari yang kurang sesuai, letak pot bunga
yang ingin dipindah, atau letak meja kursi yang mulai mengganggu. Tentu perabot
harus dipindah agar sirkulasi menjadi lebih lancar. Jika ingin memindahkan
perabot, angkat perabot dan jangan pernah menggesernya. Baik jikapun itu
perabot yang sangat berat sekalipun. Menggeser perabot akan merusak lapisan
marmer. Walau marmer sudah diberi lapisan pelindung, menggeser perabot bisa
jadi justru merusak lapisan pelindung tersebut.
6.
Gunakan alas untuk
tatakan alat makan
Jika ingin makan di atas lantai marmer, jangan lupa untuk
selalu menggunakan alas atau tatakan yang lembut. Jangan langsung meletakkan
alat makan di atas marmer, karena dikhawatirkan alat makan bisa menggores
marmer. Selain itu, makanan atau minuman yang panas juga dikhawatirkan akan
memberikan bekas tertentu pada permukaan marmer. Gunakan saja alas atau tatakan
dari bahan-bahan kain atau benang rajut. Jangan gunakan tatakan dari bahan
plastik atau kayu.
7.
Bersihkan marmer
dengan metode yang tepat
Membersihkan marmer atau mengepel marmer haruslah
dilakukan dengan metode yang tepat. Jangan gunakan bahan sembarangan, karena
tidak semua bahan cocok untuk marmer. Jangan gunakan juga kain pel sembarangan,
karena kain pel yang kasar akan menggores marmer. Selalu bilas dengan air
bersih hingga permukaan marmer benar-benar bersih. Dan keringkan marmer yang
sudah dibersihkan dengan kain kering hingga benar-benar kering 100%. Lantai
marmer yang dibiarkan basah atau lembab akan membuat batuan marmer cepat
mengalami keropos di dalamnya.
Post a Comment